Cool Blue Outer Glow Pointer

13 September 2017

Refleksi & Tindakan ( Kebudiluhuran )

Berikut ini saya akan membahas mengenai Refleksi & Tindakan yang berkaitan dengan Cerdas Berbudi Luhur :

Sebelumnya saya akan menjelaskan apa itu Cerdas Berbudi Luhur?. Cerdas dan Berbudi Luhur adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Apabila orang Cerdas tanpa Berbudi Luhur maka akan menjadi sumber dari kejahatan untuk membodoh-bodohi orang lain. Namun apabila orang Berbudi Luhur tanpa Cerdas maka akan menjadi target bagi para kejahatan untuk dibodoh-bodohi. Jadi agar kita menjadi orang yang baik serta bermanfaat bagi orang lain, sebaiknya kita mulai lah menanamkan sifat Cerdas Berbudi Luhur tersebut ke dalam diri kita masing-masing.

Contoh yang akan saya ambil saat ini untuk membahas judul tersebut yaitu meliputi Perbedaan Antara Negara Berkembang(miskin) dan Negara Maju(kaya) :

  • ·         Negara Berkembang(miskin) dan Negara Maju(kaya) tidak tergantung pada umur Negara tersebut, karena umur Negara bukanlah hal yang penting untuk merubah Negara tersebut menjadi lebih baik. Contohnya Negara India dan Mesir, yang umurnya lebih dari 2000 tahun, tetapi mereka tetap terbelakang(miskin). Di sisi lain Negara singapura, Kanada, Australia & New Zeland yang umurnya kurang dari 150 tahun dalam membangun, saat ini mereka adalah bagian dari Negara maju di dunia, dan penduduknya tidak lagi miskin.


  • ·         Ketersediaan Sumber Daya Alam  dari suatu Negara juga tidak menjamin Negara itu menjadi kaya atau miskin, karena apabila Negara kita memiliki sumber daya alam yang begitu banyak namun kita tidak bisa mengolahnya sendiri, maka sumber daya alam tersebut menjadi tidak berguna atau tidak bermanfaat sama sekali bagi Negara tersebut. Dan hal itu pun tidak akan mampu membawa perubahan bagi Negara tersebut. Contoh : Negara jepang mempunyai area yang sangat terbatas, daratannya 80% berupa pegunungan dan tidak cukup untuk meningkatkan pertanian dan perternakan. Akan tetapi, saat ini jepang menjadi raksasa ekonomi nomor dua didunia.


  • ·         Para eksekutif dari Negara maju yang berkomunikasi dengan temannya dari Negara terbelakang akan sependapat bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal kecerdasan. Ras atau warna kulit juga bukan faktor penting. Kecerdasan  serta Ras maupun warna kulit bukanlah hal penting dalam membangun perubahan bagi Negara tersebut. Contoh : Para imigran yang dinyatakan pemalas di Negara asalnya ternyata menjadi sumber daya yang sangat produktif di Negara-negara Maju(kaya) di Eropa.


LALU APA PERBEDAANNYA?


Perbedaannya adalah pada sikap / perilaku masyarakatnya, yang telah dibentuk sepanjang tahun melalui kebudayaan dan pendidikan. Hal tersebut mengenai Attitude dari masyarakat di Negara tersebut yang berbeda. Di Negara Maju(kaya) para penduduknya memiliki attitude yang tinggi. Terbukti dari cara mereka dalam menjalani aktivitas / kegiatannya sehari-hari yang selalu mematuhi prinsip-prinsip kehidupan di dalam Negara tersebut. Contoh :  para penduduk di Negara Maju(kaya) mereka memiliki attitude yang tinggi sebagai prinsip dasar dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya itu pula, mereka juga memiliki prinsip Kejujuran, Bertanggung jawab, Hormat pada aturan, Hormat pada hak orang lain, Cinta pada pekerjaan, Berusaha keras untuk menabung & investasi, Mau berkerja keras dan Tepat waktu. Kebanyakan dari Negara Maju(kaya) tersebut para penduduknya mematuhi / mengikuti prinsip-prinsip tersebut. Berbeda dengan Negara Berkembang(miskin) kebanyakan para penduduknya tidak mematuhi / mengikuti prinsip-prinsip tersebut. Jadi itulah perbedaan antara Negara Maju(kaya) dan Negara Berkembang(miskin). Oleh karena itu perubahan yang harus kita jalani untuk mengubah Negara kita saat ini adalah dengan cara Meng-intropeksi diri kita masing-masing, merubah hal buruk kita menjadi lebih baik lagi, serta mematuhi prinsip-prinsip yang ada di Negara kita. Negara Berkembang(miskin) tidak akan bisa berubah menjadi Negara Maju(kaya) apabila para penduduknya memiliki attitude yang buruk serta tidak bertanggung jawab atas segala kewajibannya yang seharusnya dilakukan  untuk mendapatkan Haknya. Begitu pula sebaliknya, Negara Maju bisa saja mengalami kemiskinan apabila para penduduknya memiliki attitude buruk pula, serta tidak mematuhi/mengikuti prinsip-prinsip yang ada dinegara tersebut.

0 komentar: